TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengubah status Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur menjadi komersil.
Bandara ini awalnya berstatus VVIP.
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi setelah pesawat kepresidenan yang ditumpanginya dan rombongan mendarat perdana di Bandara IKN, Selasa (24/9/20224) sore.
"Ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara. Nusantara Airport yang sering banyak disampaikan ini adalah bandara VVIP. Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial," kata Jokowi, Selasa.
Baca: Cetak Sejarah Baru, Pesawat Kepresidenan Mendarat Perdana di Bandara IKN, Jokowi: Mulus Sangat Bagus
Baca: Kompleks Militer & Bandara Ramat David Dibombardir Hizbullah, Israel Utara Akui Alami Kelumpuhan
Jokowi ingin perubahan status bandara IKN dari VVIP menjadi komersial agar bisa digubakan masyarakat setempat.
Presiden pun menargetkan bandara bisa beroperasi Desember dengan kapasitas 200 ribu penumpang per tahun.
Akan tetapi jika bandara IKN dikomersilkan, maka bisa menampung 7 juta orang per tahun.
Diakui Presiden Jokowi pendaratan perdana di bandara Ibu Kota Nusantara berjalan mulus.
"Mulus, ya sangat bagus, (bandara) tidak terlalu besar, tapi lebih dari cukup," kata Jokowi.
Diketahui Presiden Jokowi dan rombongan telah mendarat menggunakan pesawat kepresidenan RJ85 pukul 16.12 WIB.
Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kemudian Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. (tribun-video.com/saradita)
#Presiden Jokowi # Bandara Nusantara # Budi Karya Sumadi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.