Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengutuk keras agresi siber yang dilakukan Israel.
Pasalnya, akibat agresi itu ribuan warga Lebanon terluka parah hingga menyebabkan kematian.
Israel diduga menyabotase ribuan pager yang digunakan Hizbullah pada Selasa (17/9/2024).
Akibatnya, pager tersebut meledak secara serentak di Lebanon.
Baca: 4 Tentara IDF Tewas Disergap Al-Qassam, Ini Sekaligus Bantah Klaim Israel Hancurkan 4 Batalyon Hamas
Dikutip dari The Times of Israel, lebih dari 3.000 orang terluka karena ledakan yang disebabkan oleh pager tersebut.
Merespons serangan tersebut, Rusia lantas menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menahan diri.
Moskow juga mengutuk keras serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Lebanon dan warga negaranya.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Baca: Sumpah Irak Balaskan Dendam Hizbullah, Sepenuhnya Siap Tembaki Permukiman Israel Pakai Rudal & Drone
Dikatakan Zakharova tindakan militer Zionis merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Lebanon.
Bahkan, secara jelas melanggar hukum internasional melalui penggunaan senjata tidak konvensional.
"Kami mengutuk keras serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Lebanon dan warga negaranya, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatannya dan tantangan serius terhadap hukum internasional melalui penggunaan senjata tidak konvensional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.