TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara mengutuk serangan siber yang dilakukan oleh Israel terhadap Lebanon.
Serangan ini menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai hampir 3.000 warga lainnya.
Sumber keamanan senior Lebanon mengatakan Reuters bahwa intelijen Israel menanam bahan peledak di dalam 5.000 pager yang diimpor Hizbullah.
Penanaman itu dilakukan beberapa bulan sebelum akhirnya meledak bersamaan pada Selasa (17/9/2024).
Baca: Utusan Iran Terluka Akibat Ledakan Pager Massal di Lebanon, 4 Orang di Suriah Turut Jadi Korban
Pager atau radio panggil adalah alat komunikasi yang populer pada tahun 90-an dan dipakai untuk mengirim serta menerima pesan pendek.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan, pager tersebut berasal dari Gold Apollo yang berbasis di Taiwan.
Namun, pihak perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak memproduksi perangkat tersebut, melainkan dibuat oleh perusahaan Eropa yang memiliki hak untuk menggunakan mereknya.
Atas kejadian ini, Hizbullah bersumpah akan membalas Israel.
Baca: Militer AS Heran 2 Drone Canggihnya Bisa Ditembak Jatuh Houthi dalam Waktu Kurang dari Seminggu
Berbagai negara di dunia juga turut menyampaikan kecamannya.
Mulai dari Iran, Yaman, Yordania, Venezuela, Kuba, hingga Liga Arab.
Venezuela menilai, serangan Israel menggunakan metode canggih untuk meneror penduduk adalah taktik kejam.
Adapun korban serangan Israel ini termasuk warga sipil, pejuang Hizbullah, dan utusan Iran di Beirut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel #israelpalestineonflict #konflik #perang #afp
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.