TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota senior Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Turki al-Faisal menyalahkan Inggris yang berperan dalam penciptaan Negara Israel.
Dilansir Middle East Eye, hal itu ia sampaikan dalam sebuah acara di Chatham House, London pada pekan lalu.
Diketahui, dulu melalui Deklarasi Balfour Negara Israel terbentuk.
Pangeran Turki al-Faisal mengatakan, Inggris memiliki tanggung jawab khusus terhadap kesengsaraan yang dialami Palestina.
"Karena perannya dalam Deklarasi Balfour yang tidak sah pada tahun 1917," katanya.
Meski begitu, Pangeran Turki al-Faisal tetap menyambut baik keputusan pemerintah Inggris terbaru yang akan membatasi penjualan beberapa senjata ke Israel.
Namun ia ingin melihat lebih banyak tindakan yang harus dilakukan oleh Inggris, termasuk segera mengakui Negara Palestina yang merdeka.
"Saya pikir [Inggris] harus mengakui Negara Palestina. Sudah lama tertunda," katanya.
(Tribun-Video.com/middleeasteye.net)
Artikel ini telah tayang di middleeasteye.net dengan judul Senior Saudi royal urges US to cut financial and military support to Israel
Baca: Dua Drone Berpeledak Hizbullah Tembus Iron Dome, Menghantam Golan serta Membakar 3 Tentara Israel
Baca: Netanyahu Marah Besar seusai Rudal Houthi Hantam Israel Tengah, Ancam Lakukan Pembalasan Lebih Kuat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.