TRIBUN-VIDEO.COM - Alat intelijen canggih milik Israel berupa balon yang mampu terbang tinggi bernama Sky Dew terancam akan berhenti dioperasikan.
Rencana penghentian operasi Sky Dew tak lain buntut dari balon udara itu yang terus menjadi sasaran rudal dan drone bunuh diri Hizbullah.
Angkatan Bersenjata dan Kementerian Pertahanan Israel terang-terangan mengakui sedang mempertimbangkan untuk menghentikan operasi balon tersebut.
Baca: Israel Dikeroyok 4 Militan Bersenjata Sekaligus, Jasad IDF Berserakan seusai Persembunyian Dibom
Baca: Rangkuman Perang Israel Vs Hamas, Fatah dan PA Diminta Tak Jadi Antek Zionis Pertempuran akan Pecah
Padahal Israel telah menggelontorkan 231,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun untuk mengoperasikan balon udara canggih Sky Dew.
Meski mengakui Sky Dew rusak karena dirudal Hizbullah, Israel menampik bahwa penghentian operasi balon udara canggih itu karena takut pada Kelompok Milisi Lebanon itu.
Alasan utamanya adalah biaya yang tidak masuk akal dan butuh jangka waktu dua tahun untuk perbaikannya setelah rusak karena serangan Hizbullah.(*)
# Israel # Operasi Intelijen # Sky Dew # Hizbullah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.