Profil 3 Cagub-Cawagub di Jakarta, KIM Plus Vs PDIP Vs Pasangan Independen Diisukan Jadi 'Boneka'

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kompetisi Pilgub Jakarta menjadi salah satu wilayah yang disorot dalam Pilkada 2024.

Pasalnya, koalisi gemuk KIM Plus mengajukan Ridwan Kamil-Suswono yang akan bertarung dengan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP sendiri.

Sementara pada Kamis (29/8) malam, Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan independen yang mendaftar ke KPUD Jakarta di hari terakhir.

Adapun beredar kabar bahwa Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan 'boneka' dari KIM Plus.

Baca: Anies Baswedan Disebut Legowo seusai Tak Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Jubir: Beliau Tidak Kecewa

Lantas inilah profil dari ketiga pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta.

1. Pramono Anung-Rano Karno

Cagub DKI Jakarta Pramono Anung merupakan Sekretaris Kabinet dalam dua periode kepemimpinan Jokowi pada tahun 2015-2019 hingga 2019-2024.

Ia pun menduduki posisi strategis sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP sejak 2000-2005.

Tak main-main, Pramono pun menjadi anggota DPR selama empat kali berturut-turut.

Berdasarkan LHKPN, Pramono tercatat memiliki harta sebesar Rp 104 miliar per 18 Maret 2024.

Sementara cawagub Rano Karno yang juga berasal dari kader PDIP merupakan sosok yang tak asing lantaran bintang film 'Si Doel' dan seorang sutradara.

Rano Karno sudah menjadi anggota MPR periode 1997-2002 yang berasal dari utusan golongan Partai Golkar.

Baca: Kelakar Anies Ditanya Kondisinya hingga Berkaca-kaca usai Gagal di Pilkada Jabar: Cerah Terus Dong!

Kemudian, Rano Karno menjadi Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013.

Namun belum menyelesaikan jabatannya, Rano Karno memilih gabung PDIP untuk maju sebagai di Cawagub Banten 2011.

Akhirnya, Rano Karno menjadi Gubernur Banten pada 2015 karena Ratu Atut menjadi tersangka kasus korupsi.

Sayangnya, Rano Karno gagal maju kembali di Pilkada Banten 2017.

Adapun tercatat Rano Karno memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18 miliar per 31 Maret 2024

2. Ridwan Kamil-Suswono

Lalu KIM Plus mengusung Ridwan Kamil dan Suswono yang disebut menjadi lawan terkuat Pramono-Rano Karno di Jakarta.

Ridwan Kamil pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung hingga 2018.

Karirnya moncer lantaran ia terpilih dan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Tercatat berdasarkan LHKPN, Ridwan Kamil memiliki kekayaan senilai Rp 22 miliar.

Sementara pasangannya di Pilkada Jakarta yakni Suswono merupakan salah satu tokoh yang ikut mendirikan PKS.

Pria kelahiran Tegal Jawa Tengah itu mengawali karir di pemerintahan menjadi Tenaga Ahli Menteri Kehutanan tahun 1999-2001.

Lantas, ia menjadi anggota DPR periode 2004-2009.

Baca: Terjawab! Dugaan Alasan Anies Gagal Diusung PDIP di Pilgub Jabar, Buntut Dijegal Mulyono & Geng?

Suswono terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi IV dari fraksi PKS pada 2005.

Empat tahun kemudian, Suswono terpilih menjadi Menteri Pertanian membantu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY.

Suswono tercatat memiliki harta sebesar Rp 3,7 miliar tercatat per 30 Oktober 2014.

3. Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana merupakan pasangan calon perseorangan atau independen yang akan melawan Pramono Anung dan Ridwan Kamil di Jakarta.

Dharma Pongrekun yang berlatar belakang militer ini mengawali karir sebagai Pamen Polda Bengkulu.

Pria dengan jabatan jenderal bintang tiga ini juga pernah menduduki posisi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 2019-2021.

Setelah itu, ia menempati posisi jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdikpol Polri.

Sebelum memasuki masa pensiun, Dharma dimutasi sebagai Perwira Tinggi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pati Lemdikpol).

Baca: Terjawab! Dugaan Alasan Anies Gagal Diusung PDIP di Pilgub Jabar, Buntut Dijegal Mulyono & Geng?

Tercatat, ia memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 9,3 miliar.

Sementara Kun Wardana seorang akademisi dan politikus Indonesia yang merupakan pensiunan PNS di Departemen Dalam Negeri sebagai pengacara.

Sebelum terjun di dunia politik, Kun menjadi dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional.

Lantas, Kun menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) tahun 2010-2015.

Namun pada 2019, Kun pindah ke PAN dan maju sebagai calon anggota legislatif namun tidak lolos.

(Tribun-Video.com)

# cagub # cawagub # Jakarta # KIM Plus # PDIP # Independen

Sumber: Tribun Video
   #cagub   #cawagub   #Jakarta   #KIM Plus   #PDIP   #Independen
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda