Jurnalis Palestina Abedl Mohsen Ceritakan Kisahnya Ditangkap IDF, Kepala Jadi Asbak dan Rusuk Patah

Editor: Bintang Nur Rahman

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang jurnalis asal Palestina, Abdel Mohsen Shalalda menceritakan pengalamannya ketika ditahan tentara Israel selama enam bulan.

Meski masa penahanannya terbilang sangat singkat, namun Shalalda mengalami trauma yang mendalam akibat penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Israel.

Penangkapan Shalalda terjadi saat tentara Israel menyerbu rumahnya di Kota Sa'ir, timur laut Hebron.

Selama ditahan, Shalalda mengalami penyiksaan yang luar biasa, IA mengalami pemukulan hebat di dada, kepala, dan punggung.

Baca: Ben Gvir Picu Kemarahan Negara Arab & PBB, Ingin Membangun Sinagoge di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Bahkan, kepala Shalalda dijadikan asbak oleh tentara Israel yang melakukan penyiksaan terhadapnya.

"Hal terburuk adalah tentara Israel mematikan rokok mereka di kepala saya. Saya merasakan sakit yang luar biasa, dan setiap kali saya berteriak, mereka akan memukul saya lagi," katanya.

Shalalda mengalami penyiksaan selama lebih dari 36 jam oleh tentara Israel secara bergantian.

Setelahnya, Shalalda dipindahkan ke Pusat Penahanan Etzion, utara Hebron hingga mengalami kelelahan dahsyat.

Bahkan, tulang rusuk Shalalda patah dan ia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya.

Baca: Israel Dipukul Mundur dari Khan Younis, Dipaksa Tinggalkan Jasad Rekan yang Tewas di Peperangan

"Saya dalam kondisi yang menyedihkan, kelelahan dan lapar tanpa makanan, dan ketika saya meminta pemeriksaan medis, mereka menyerang saya lagi," ucapnya.

Karena tidak diberi perawatan dan makanan, jurnalis tersebut dipindahkan ke Penjara Ofer di Tepi Barat bagian tengah.

Selama perjalanan, ia kembali dipukuli saat masih belum pulih dari serangan pertama.

Meskipun musim dingin sudah dekat di salah satu penjara terdingin, pasukan pendudukan Israel menyita selimut dan pakaian hangat para tahanan.

Penganiayaan terhadap jurnalis di Palestina ini bukanlah hal baru yang dilakukan oleh tentara Israel.

Bahkan, para jurnalis yang meliput perang antara Hamas dengan Israel di Gaza juga harus mempertaruhkan nyawanya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Abdel Mohsen, Jurnalis Palestina Ditangkap Israel, Kepala Dijadikan Asbak hingga Rusuk Patah

# Jurnalis Palestina # Kisah # IDF # Siksa

Sumber: Serambi Indonesia
   #Jurnalis Palestina   #Kisah   #IDF   #Siksa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda