TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bersumpah akan balaskan dendam kemartiran Ismail Haniyeh.
Araghchi menegaskan bahwa menghukum Israel adalah hak dari Iran.
Mengutip Anadolu Agency pada (25/8), hal itu dikatakan Araghchi saat melakukan panggilan telepon dengan mitranya, Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne dan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy pada Jumat (23/8/2024).
Baca: 7 Pejuang Tewas, Hizbullah Balas Israel: Kalap Gempur Markas Militer Zionis di Malkieh hingga Metula
Dalam panggilan telepon, Lammy dan Araghchi membahas terkait perkembangan Gaza saat ini.
Awalnya, Lammy mendesak agar Iran berperan dalam meredakan ketegangan.
Namun, Araghchi menegaskan bahwa hak Iran untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Araghci mengatakan bahwa Iran tidak akan memaafkan Israel atas pembunuhan Haniyeh.
Baca: Hizbullah Bakar Habis Kiryat Shmona hingga Pangkalan Udara Israel Dilahap Rudal Lebanon
Mengutip Asharq Al-Aawsat, pembunuhan Haniyeh di Teheran adalah pelanggaran yang tidak dapat dimaafkan terhadap keamanan dan kedaulatan Iran.
"Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran adalah pelanggaran yang tidak dapat dimaafkan terhadap keamanan dan kedaulatan Iran," kata Araghci, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.
Sehingga ditegaskan oleh Araghci bahwa Iran berhak membalas kematian Ismail Haniyeh terhadap entitas Zionis tersebut.
"Menghukum agresor adalah hak Iran," tegas Araghci.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bersumpah Akan Balas Kematian Ismail Haniyeh, Menlu Iran: Menghukum Israel adalah Hak Kami
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# Menlu Iran # Balas dendam # Ismail Haniyeh # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.