Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Mereka membahas soal konsesi tambang dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di saat rakyat Demo di depan Gedung DPR RI.
Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengungkapkan, PBNU menerima konsesi tambang 26.000 Hektare di Kalimantan Timur.
Lahan tambang tersebut merupakan bekas Kaltim Prima Coal (KPC), anak usaha Grup Bakrie.
Baca: DPR RI Klarifikasi seusai Dirubung Massa Pendemo, Dasco Ungkap Pendaftaran Pilkada Pakai Putusan MK
Baca: Megawati: Ngapain Gue Disuruh Dukung Anies? Enak Aja! Emang Bener Dia Mau Gabung PDIP? Nurut Enggak?
"Kami mengajukan untuk berbicara tentang konsensi tambang dan rencana kami untuk berinvestasi-lah walaupun kecil di IKN nanti," kata Gus Yahya.
Adapun dilaporkan, selain menemui Gus Yahya, Presiden Jokowi juga mengundang Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, ke Istana.
Jokowi bertemu dengan Nana Sudjana untuk membahas persoalan pribadi.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketum PBNU Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Konsesi Tambang dan Investasi di IKN"
# Presiden Jokowi # PBNU # tambang # Istana Presiden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.