Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Penyerangan oleh sekelompok orang bertopeng yang merupakan pemukim Israel ke Desa Jit, di Tepi Barat pada Kamis (15/8) menuai kecaman dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam keterangan pada Jumat (16/8), Kantor PM Israel memandang insiden sebagai hal yang serius.
Baca: Tak Mau Ganggu Negosiasi Gencatan Senjata Gaza, Hizbullah Pilih Tunda Serangan ke Israel
Netanyahu menekankan, pihak yang melawan terorisme hanyalah IDF dan pasukan keamanan saja, bukan yang lain.
Lebih lanjut Netanyahu menyatakan, para pelaku yang terbukti terlibat akan ditangkap dan dihukum.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Israel, Isaac Herzog.
Baca: Lagi! Iron Dome Gagal Cegat Serangan Hizbullah, 15 Tentara Israel Keok seusai Dihantam Rudal
Herzog menyatakan, kelompok ekstremis tersebut merugikan pemukim yang ada di Tepi Barat.
Ia mengklaim, bahwa penyerangan tersebut bukanlah cara Israel dan meminta aparat keamanan untuk segera bertindak.
Untuk diketahui, dalam peristiwa nahas tersebut, para pemukim Israel membakar beberapa rumah dan kendaraan warga Palestina.
Seorang sumber mengatakan, pasukan pendudukan Israel menghalangi tim Pertahanan Sipil Palestina untuk memadamkan api.
Insiden ini menewaskan seorang warga Palestina berusia 23 tahun bernama Rasheed Seda.
Baca: Permintaan Maaf Jokowi Dikritik, PBNU akan Panggil Cak Imin, hingga Israel Bom 30 Lokasi di Gaza
Selain itu, seorang warga sipil lainnya mengalami luka parah akibat peluru dari penyerang.
Namun pihak keamanan Israel mengklaim tak mengetahui pasti siapa yang menembak warga Palestina tersebut. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # perang # Netanyahu # Hizbullah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.