TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 100 orang tewas dalam serangan tentara Israel di sekolah Taba'een, Kota Gaza, Palestina pada Sabtu (10/8/2024) lalu, waktu setempat.
Namun, Badan keamanan IDF dan Shin Bet Israel berdalih mengincar kelompok Hamas dan pemimpinnya Ashraf Juda atas penyerangan tersebut.
Militer Israel mengklaim dalam serangan udara itu 19 anggota Hamas dan Jihad Islam Palestina tewas.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: AS Cabut Larangan Penjualan Senjata ke Saudi, Iran Mainkan Kesabaran Israel
Badan pertahanan sipil Gaza menggambarkan insiden tersebut sebagai "pembantaian yang mengerikan."
Gedung Putih AS mengatakan pihaknya sangat prihatin atas serangan udara tersebut dan tengah mencari informasi lebih lanjut.
Wakil Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengatakan bahwa masih terlalu banyak warga sipil yang terbunuh dalam perang di Gaza.
Menurut IDF, serangan udara itu dilakukan dengan menggunakan tiga “amunisi presisi” terhadap ruang komando Hamas yang ada di sekolah Taba'een Gaza.
Militer mengatakan bahwa rekaman setelah serangan menunjukkan tidak ada kerusakan besar pada kompleks sekolah di sekitarnya.
Baca: Pangkalan Militer Israel Diserang Drone Bermuatan Peledak Hizbullah, Balas Kematian Komandan Hamas
Militer Israel juga mengatakan bahwa rudal "tidak mungkin menyebabkan kerusakan seperti yang dilaporkan kantor media pemerintah di Gaza."
Dalam pernyataan berbahasa Inggris Sabtu malam, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menanggapi serangan militernya.
Ia mengatakan bahwa "menurut "berbagai indikasi intelijen" ada "kemungkinan besar" bahwa komandan Brigade Kamp Pusat Jihad Islam, Ashraf Juda, juga berada di sekolah tersebut.
Kendati demikian, ia mengatakan belum jelas apakah Juda tewas dalam serangan tersebut.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dalih Israel Serang Sekolah di Gaza hingga Tewaskan 100 Orang, Incar Ashraf Juda
Program: Viral News
Host: Sandy Yuanita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#Hizbullah #Iron Dome #Serangan Rudal #Galilea #Konflik Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.