Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Abdul Malik Al-Houthi menyatakan bahwa Israel saat ini sedang dalam keadaan takut dan panik yang ekstrem.
Selain itu, Al-Houthi memastikan bahwa Iran dan Hizbullah akan tetap menyerang Israel walau ada penundaan.
Mengutip Al Masirah pada (9/8), kabar itu dikatakan Al-Houthi pada Kamis (8/8/2024) kemarin.
Dijelaskan oleh Al-Houthi bahwa setelah Israel menciptakan ketegangan yang berbahaya.
Baca: Iran Disebut Tunda Serangan ke Israel Diyakini Tunggu Hasil Keputusan OKI
Kini, Israel berada dalam keadaan takut dan panik yang ekstrem.
"Musuh Zionis (Israel) berada dalam keadaan takut dan panik yang ekstrem setelah menciptakan ketegangan yang berbahaya," katanya, dikutip IRNA dari jaringan berita Yaman, Al Masirah, Kamis (8/8/2024).
Selain itu, Malik Al-Houthi juga memastikan bahwa keterlambatan serangan balas dendam dari Iran dan Poros Perlawanan adalah masalah taktis untuk mengubahnya menjadi respons yang efektif.
Sebab, menurutnya, pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh dan Fuad Shukr, telah mempengaruhi seluruh wilayah.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Prancis Diam-diam Senjatai Israel, 2 Pembunuh Haniyeh Dibantu Kabur ke Eropa
Sehingga, serangan balas dendam terhadap Israel tidak akan bisa dihindari dan tak dapat diabaikan menggunakan cara apapun.
"Musuh Zionis mengetahui kepastian akan adanya respons (serangan balas dendam). Mereka sedang melakukan persiapan di bawah pengawasan Amerika Serikat (AS) dan kerja sama Barat, serta beberapa pemerintah Arab."
"Tidak ada tekanan atau hal lain yang bisa mencegah kami melakukan respons ini (serangan balas dendam). Seruan, pesan, dan mediator terus dilakukan untuk meyakinkan Iran agar membalas secara sederhana."
"Tapi, kami terus menentang upaya itu secara transparan karena rezim Zionis (Israel dan AS) menargetkan tamu Iran (Haniyeh)," urainya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Pastikan Iran dan Poros Perlawanan Bakal Serang Israel: Tak Ada yang Bisa Mencegah Kami
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.