Kontroversi Penyewaan 1000 Alphard di IKN hingga Istana Garuda yang Dikritik Mirip Kelelawar

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait dengan persiapan upacara HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), muncul kabar bahwa pemerintah menyewa 1000 mobil mewah untuk para tamu undangan.

Mengenai hal ini, Istana memberikan bantahannya.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan pada Rabu (7/8) mengatakan, Istana tak pernah menyewa 1000 unit mobil Alphard di IKN untuk para tamu.

Heru mengatakan, untuk akomodasi para tamu, istana menyiapkan bus yang nantinya akan digunakan oleh para tamu undangan mulai dari gubernur, kapolda hingga pangdam.

Kendaraan bus dipilih karena terbatasnya infrastruktur di IKN dari Balikpapan.

Baca: [FULL] Menko Polhukam Ajak Room Tour Istana Negara di IKN Jelang Upacara HUT ke-79 RI

Baca: Penampakan Desain Istana Negara di IKN, Berbeda dari Desain Awal? Jubir IKN: Nanti Warna Jadi Hijau

Terlebih pembangunan tol dan Bandara yang belum sepenuhnya rampung.

Dikatakan oleh Heru bahwa pemerintah melarang tamu dan para ASN untuk membawa kendaraan pribadi menuju IKN.

Pemerintah pun hanya membutuhkan 30 mobil yang digunakan untuk rombongan presiden.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, anggaran penyewaan bus ditanggung oleh negara.

Terkait kabar harga sewa mobil per unit oleh warga lokal yang mencapai Rp 25 juta per hari, Pratikno mengaku tak mengetahuinya.

Namun ia memastikan pihaknya tak menggunakan jasa penyewaan lokal.

(TribunVideo.com)

# Ibu Kota Nusantara (IKN) # Istana # Heru Budi Hartono # Balikpapan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda