Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Garda Revolusi Iran mengungkapkan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh karena proyektil jarak pendek, Sabtu (3/8/2024).
Iran menuding Israel meluncurkan proyektil itu dari luar tempat tinggal Haniyeh di Teheran.
Hulu ledak proyektil tersebut diperkirakan sebesar 7 kilogram yang menyebabkan ledakan kuat.
Iran mengklaim Israel "didukung oleh Amerika Serikat" dalam serangan itu.
Baca: Haniyeh Tewas, Iran Diprediksi Serang Israel 12-13 Agustus, Kerahkan Rudal Balistik Skala Besar
Haniyeh tewas Rabu dini hari di ibu kota Iran saat ia menghadiri pelantikan presiden baru, Masoud Pezeshkian.
Iran dan Hamas telah bersumpah untuk membalas.
Garda Revolusi Iran mengulangi desakan mereka bahwa Haniyeh akan dibalaskan dan bahwa Israel akan menerima "hukuman berat pada waktu, tempat, dan cara yang tepat."
Iran telah meluncurkan penyelidikan ekstensif atas pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca: Detik-detik Agen Intelijen Iran Membelot, Disewa Mossad untuk Pasang Bom di Kamar Wisma Haniyeh
Mereka menangkap puluhan orang yang mungkin terkait.
Mengutip dua sumber yang akrab dengan penyelidikan, perwira intelijen senior, pejabat militer, dan pekerja staf di sebuah wisma yang dikelola militer di Teheran tempat Haniyeh dibunuh, ditahan.(*)
Sebagian artikel telah tayang di Arab News dengan judul Iran says Hamas leader Haniyeh was killed by ‘short-range projectile’
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.