TRIBUN-VIDEO.COM - Penyelidikan kasus kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh masih terus berlanjut.
Baru-baru ini terungkap Mossad Israel membunuh Haniyeh dengan meledakkan bom yang ditanam di kamar tidurnya.
Hal ini diungkap oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Axios. media Amerika Serikat.
Mossad tampaknya sangat leluasa di Iran hingga berhasil memasang bom di sebuah fasilitas dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Baca: Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh, Salat Jenazah Pemimpin Hamas setelah Salat Jumat
Hal ini menunjukkan bahwa tak hanya penetrasi badan intelijen Israel di dalam Iran.
Namun juga menunjukkan kelemahan aparat intelijen dan kemanan Iran.
Sumber mengungkap intelijen Israel bisa tahu fasilitas dan ruangan mana yang akan ditempati Haniyeh selama kunjungan ke Teheran.
Disebutnya bom itu telah diselundupkan di ruangan Haniyeh dua bulan lalu.
Baca: Israel Siaga, Bendera Merah Iran Sudah Berkibar & Mengartikan Pertempuran Sengit akan Segera Terjadi
Bom itu diledakkan dari jarak jauh oleh agen Mossad yang berada di Iran setelah mengetahui Haniyeh berada di wisma tamu.
IRGC mengatakan akan membuka penyelidikan terkait insiden tersebut.
Kendati demikian, rencana Israel ini disebut tidak diketahui oleh AS.
Namun pejabat Israel memberitahu AS mengenai operasi tersebut di hari pembunuhan pada Rabu (31/7) malam.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di axios.com dengan judul Planted bomb, remote control and AI: How the Mossad killed Hamas' leader in Iran
Program: Tribunnews Update
Host: Rima Anggi Pratiwi
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel #ismail haniyeh #pimpinan hamas #hamas #as #iran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.