TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang tahanan pria asal Palestina dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual oleh sembilan tentara IDF di Penjara Sde Teiman di Gurun Negev, Israel pada Senin (29/7) malam.
Adapun penjara Sde Teiman selama ini dikenal sebagai Guantanamo Israel karena kehidupan para tahanan yang dipenuhi kekerasan dan pelanggaran hak asasi.
Fasilitas ini dibuka kembali oleh Israel semenjak pecahnya konflik di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu dengan tujuan untuk menahan warga Palestina yang ditangkap dari jalur Gaza.
Otoritas Penjara Israel tidak memiliki wewenang apa pun atas mereka.
Karena itu, prosedur yang dilakukan terhadap para tahanan, apa yang terjadi di fasilitas penahanan tersebut, tidak diketahui.
Baca: Video Terakhir Ismail Haniyeh, Peluk Presiden Iran Masoud Pezeshkian sebelum Tewas Ditembak Zionis
Baca: Serangan Israel ke Beirut Tuai Kecaman Rusia, Iran, Hamas & Houthi, Kamala Harris Justru Bela Zionis
Tidak ada izin untuk kunjungan bagi tahanan yang ditahan di fasilitas ini.
Orang-orang yang ditahan di penjara ini adalah mereka yang digolongkan sebagai pejuang yang melanggar hukum.
Asosiasi Hak Sipil di Israel melaporkan, para tahanan tak diberi makanan, namun ketika mereka makan, para tahanan akan ditutup matanya dan diborgol.
Penjara tersebut penuh sesak dengan tahanan, segala aktivitas dilakukan di sana, mulai dari tidur hingga buang air besar.
Diperparah dengan ketiadaan perawatan kesehatan yang mengakibatkan banyaknya kematian.
Tak diketahui pasti jumlah tahanan Palestina di penjara tersebut.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang berjudul Israel's Sde Teiman prison restricts Gazan detainees' freedom
# Palestina # Israel # Sde Teiman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.