Inggris Minta ICC Tangkap Benjamin Netanyahu dan Batasi Kirim Senjata, Israel Kini Ditinggal Sekutu

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris mulai berbalik arah dan tak lagi mendukung Israel memerangi Hamas di Jalur Gaza.

Pasalnya, dalam pernyataan terbarunya, Inggris bahkan meminta agar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu diburu dan ditangkap.

Padahal diketahui, Inggris sebelumnya sempat melayangkan keberatan pada Mahkamah Internasional (ICC) atas upaya penangkapan Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Dengan tidak adanya keberatan itu, rencana dikeluarkannya penangkapan terhadap kedua tokoh ini semakin mulus.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyebut bahwa pihaknya tak lagi melanjutkan upaya mempertanyakan ICC atas perintah penangkapan Netanyahu dan Gallant.

Pusat Keadilan Internasional untuk Palestina (ICJP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka merasa lega melihat keberatan tersebut dibatalkan.

"Menghormati yurisdiksi dan independensi ICC adalah hal yang paling tidak dapat dilakukan oleh pemerintahan Partai Buruh untuk menunjukkan komitmen tulus terhadap keadilan dan akuntabilitas,” kata Pejabat Hukum ICJP Zaki Sarraf.

Bahkan, Inggris juga membatasi penjualan senjata ke Israel.

(Tribun-Video.com/SerambiNews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Inggris akan Batasi Penjualan Senjata ke Israel, Cabut Keberatan atas Penangkapan Netanyahu di ICC

Baca: Israel Ditinggal Sekutu, Kini Inggris Batasi Kirim Senjata dan Minta ICC Tangkap Benjamin Netanyahu

Baca: AS & Inggris Ikut Dibidik Houthi, Militer AS Tegaskan Tak Terlibat Serangan IDF ke Pelabuhan Yaman

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda