Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan pendudukan Israel mengakui tewasnya seorang tentara cadangan di barisannya saat bertempur melawan perlawanan Palestina di Jalur Gaza selatan.
Tentara tersebut terbunuh setelah kendaraan militer yang dijalankannya dihantam rudal perlawanan.
Menurut informasi yang dibagikan tentara Israel, tentara yang tewas tersebut diketahui bernama Moti Rafe.
Ia seorang kopral cadangan, yang bekerja sebagai operator kendaraan teknik berat di batalion teknik di Brigade Givati.
Baca: Demonstran Siram Darah ke Gedung Putih saat Biden Ketemu Netanyahu, Patung PM Israel Jadi Tawanan
IDF menambahkan, tentara tersebut tewas akibat rudal anti-tank yang ditembakkan ke buldoser D9.
Dikutip dari Al-Mayadeen, saat itu, Moti terlibat dalam salah satu pertempuran di Jalur Gaza selatan
Kini, total tentara dan perwira yang terbunuh sejak operasi Banjir Al-Aqsa pada (7/10/2023) menjadi 688 tentara.
328 orang di antaranya terbunuh sejak Israel memulai pertempuran darat di Jalur Gaza.
Baca: Gaza Telah Diberondong Lebih dari 20 Ribu Bom Tanpa Kendali AS oleh Israel, Selebihnya Dirahasiakan
Diketahui, pada Rabu (24/7/2024), perlawanan menargetkan kendaraan pendudukan, termasuk tank Merkava dan buldoser D9.
Serangan tersebut terjadi di Rafah dan timur Khan Yunis.
Helikopter pendudukan langsung dikerahkan untuk mengevakuasi tentara yang terluka maupun tewas.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# serangan # Hamas # Buldoser D9 # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.