TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (24/7/2024) mengusulkan pembentukan Gaza yang baru setelah perang selesai.
Visi Netanyahu tersebut disampaikan di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS).
"Sehari setelah kita mengalahkan Hamas, Gaza yang baru dapat muncul. Visi saya untuk hari itu adalah Gaza yang didemiliterisasi dan dideradikalisasi," kata Netanyahu, dikutip dari kantor berita AFP.
"Israel tidak berusaha membangun kembali Gaza. Namun, untuk masa mendatang, kita harus mempertahankan kendali keamanan yang lebih tinggi di sana untuk mencegah kebangkitan teror, untuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman bagi Israel," lanjutnya.
Baca: Bujuk Rayu Netanyahu, Janji Segera Akhiri Perang Jika AS Percepat Bantuan Militer untuk Israel
Baca: Viral Hotel Tempat Menginap Netanyahu di AS Disebar Belatung, Diduga Dilakukan Aktivis Pro Palestina
"Gaza seharusnya memiliki pemerintahan sipil yang dijalankan oleh warga Palestina yang tidak berusaha menghancurkan Israel. Itu bukan permintaan yang terlalu besar," PM berusia 74 tahun itu menambahkan.
Perang Israel-Hamas di Gaza pecah setelah serangan kelompok Palestina itu ke Israel yang menewaskan 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Israel.
Hamas juga menyandera 251 orang, 116 di antaranya masih di Gaza, termasuk 44 sandera yang menurut militer Israel telah tewas.
Adapun serangan balasan Israel menghancurkan wilayah pesisir yang sempit itu dan menewaskan sedikitnya 39.145 orang, mayoritas juga warga sipil, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza.
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini # PM # Gaza # PM Netanyahu # pm israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.