Tradisi Khusus Laki-laki Suku Nias, Berlomba-lomba Melompati Tumpukan Batu Setinggi 2 Meter

Editor: Radifan Setiawan

Video Production: Damara Abella Sakti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tradisi lompat batu disebut hombo atau fahombo dilakukan suku Nias, Provinsi Sumatera Utara.

Tradisi ini hanya dilakukan oleh laki-laki. Tradisi ini bisa ditemukan Desa Bawomataluo.

Desa adat di Kabupaten Nias Selatan yang kental dengan Tradisi Lompat Batu.

Bawomataluo dalam bahasa Nias berarti bukit matahari.

Penamaan desa tersebut sesuai dengan nama letaknya yang berada di atas bukit dengan ketinggian 324 meter di atas permukaan laut.

Desa ini telah dibangun berabad-abad yang lalu.

Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka pantas dianggap dewasa secara fisik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tradisi Lompat Batu Nias: Sejarah, Makna, dan Waktu Pelaksanaan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda