TRIBUN-VIDEO.COM - Perang Gaza rupanya justru berdampak besar bagi negara Israel.
Imbas perang dengan militan Palestina itu, sebanyak 46 ribu perusahaan Israel kini bangkrut dan tutup total.
Dilansir dari Tribunnews.com, angka tersebut tercatat sejak operasi Banjir Al Aqsa, pada 7 Oktober 2023 silam.
Namun angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
Baca: Detik-detik 3.000 Hamas Merangsek Masuk Serang Israel pada 7 Oktober, IDF Tak Berdaya Melawan
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: IDF Perluas Invasi di Gaza hingga Standar Ganda AS yang Kirim 226 Kg Bom
Angka kerugian bagi Israel itu pun disebut-sebut sebagai angka tertinggi sepanjang sejarah Israel.
Adapun sektor yang mengalami kebangkrutan tersebut di antaranya industri konstruksi, keramik, AC, alumunium, dan bahan bangunan.
Termasuk pula pembuatan fesyen, furnitur, peralatan rumah tangga, hingga jasa hiburan dan transportasi serta pariwisata.
Pasalnya imbas perang Gaza, puluhan ribu perusahaan Israel itu tidak bisa membayar hutang hingga harus gulung tikar.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imbas Agresi di Gaza, 46.000 Perusahaan Israel Bangkrut sejak Oktober 2023
Program: Tribunnews Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Muhammad Ibrahim
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel #perusahaan #bangkrut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.