Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut serangan dari Rusia, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku sengsara.
Dalam sepekan, ia mengaku di serang oleh pasukan Angkatan Udara Rusia dengan 700 bom, rudal dan drone.
Imbas serangan tersebut, sejumlah infrastruktur vital Ukraina pun dilaporkan hancur lebur.
Dilansir dari Tribunnews.com, kondisi tersebut disampaikan langsung oleh Zelensky, pada Minggu (7/7/2024).
Dalam pernyataannya, Zelensky mengaku bahwa serangan Rusia telah menyerang Ukraina secara terus-menerus.
Serangan Rusia itu pun diakui Zelensky membuat ia dan rakyatnya sengsara.
Terlebih dalam sepekan terakhir, Rusia telah menjatuhkan bom luncur berpemandu yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur pentingnya hancur.
Baca: Rusia Beri Peringatan Keras pada Israel, Bungkam Wacana untuk Kirim Patriot Buatan AS ke Ukraina
Baca: Israel Cari Mati! Netanyahu Ikut Campur Perang Ukraina, Putin Ancam Serang Tel Aviv
Ia juga mengatakan bahwa Angkatan Udara Rusia telah menyerang Ukraina dengan 700 bom, rudal dan drone.
“Rakyat kami terus menderita akibat teror Rusia. Minggu ini saja, Rusia telah menggunakan lebih dari 600 bom udara berpemandu, lebih dari 60 drone ‘Shahed’, dan hampir 40 rudal dari berbagai jenis,” kata Zelensky.
Karena kondisi tersebut, Ukraina berupaya untuk memperkuat perisai pertahanan udaranya dengan bantuan Jerman dan AS.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah melumpuhkan 2050 prajurit Ukraina dalam 24 jam terakhir.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.