TRIBUN-VIDEO.COM - Petinggi Hizbullah, Naim Qassem meminta Israel untuk menerima persyaratan dari Hamas.
Qassem mengatakan bahwa Israel tak punya pilihan lain untuk menyelesaikan konflik ini.
Dikatakan oleh Qassem bahwa delegasi asing termasuk dari Amerika Serikat dan Perancis ingin memisahkan front Lebanon dari perang Gaza.
Lebih lanjut Qassem memperingatkan bahwa gencatan senjatan perlu diikuti dengan diskusi politik dan tinjauan perkembangan terbaru.
Baca: Hizbullah Balas Serangan Fosfor Putih Israel dengan Peluncuran Roket Grad & Peluru Kendali Anti-Tank
Qassem mengatakan, peluang terjadinya perluasan perang tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Namun Hizbullah menyatakan siap menghadapi segala kemungkinan terburuk.
Qassem berujar, mencapai kesepakatan adalah pilihan terkuat saat ini, mengingat pergolakan yang terjadi di dalam Israel di samping oposisi yang terus menekan Perdana Menteri Netanyahu,
Sebelumnya, telah dilakukan pertemuan antara Hizbullah dan Hamas pada Jumat (5/7/2024).
Baca: Hizbullah Balas Serangan Israel 10 Kali Lipat Lebih Besar seusai Beirut Diserang IDF
Delegasi Hamas dipimpin oleh anggota biro politik bernama Khalil al-Hayya, menemui Pemimpin kelompok Lebanon, Hizbullah, Hasan Nasrallah.
Stasiun televisi Lebanon, al-Manar melaporkan bahwa para kelompok penentang Israel itu membahas situasi politik terkini dan keamanan di Gaza.
Dalam pertemuan, keduanya menekankan perlunya koordinasi lanjutan antara Hizbullah dan Hamas dalam upaya mengakhiri agresi militer Israel.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Arab News dengan judul Hamas delegation holds talks in Beirut with Hezbollah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.