TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi Tel Aviv semakin keos usai para jenderal dari Pasukan Partahanan Israel, menyerukan jeda perang hingga menyerah di Gaza.
Kondisi itu terjadi lantaran mereka tak sanggup berperang dengan pihak perlawanan Palestina.
Bahkan para jenderal IDF rela membiarkan Hamas tetap berkuasa di Gaza.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (3/7/2024), para pejabat senior Israel mulai kebingungan dengan situasi internal militer Zionis.
Sebab, seruan jeda perang dari para jenderal IDF ini berimbas semakin lebarnya jurang perbedaan sikap antara tentara dan tokoh politik Israel.
Baca: Lagi, Hizbullah Lancarkan Aksi Serangan Besar ke Israel, Targetkan Lokasi Baru!
Baca: Ortu Terkejut Dengar Kabar Anak Dinikahi Pengasuh Ponpes di Lumajang, Ayah Ungkap Kronologi
Para pejabat politik Israel menegaskan, membiarkan Hamas memegang kendali terkait pembebasan para tahanan di Gaza merupakan pilihan yang buruk.
Namun para politisi Zionis menilai, sebenarnya tentara Israel takut dengan potensi perang abadi alias tak berkesudahan.
Pasalnya, kondisi tersebut akan menguras energi dan amunisi secara bertahap.
Khaberni melaporkan, para jenderal IDF percaya kalau genjatan senjata akan menjadi cara terbaik membebaskan warga Israel yang disandera.
Adapun penilaian ini muncul setelah terjadi perang panjang selama kurang lebih 9 bulan di Jalur Gaza yang membuat IDF terkepung.
(*)
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.