Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Candi Tikus sempat terkubur dalam tanah. Lalu ditemukan kembali pada 1914.
Penggalian dilakukan berdasarkan laporan Bupati Mojokerto, R A A Kromojoyo Adinegoro tentang ditemukannya miniatur candi di pekuburan rakyat.
Saat itu, pernah dilakukan pemugaran ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda.
Pemugaran dilakukan dengan pemasangan kembali menara candi induk dan pembuatan saluran pembuangan di sisi selatan mengarah ke barat dengan menggunakan gorong-gorong.
Pada 1980-an, Candi Tikus kembali dipugar oleh Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
Pemugaran secara menyeluruh dilakukan pada 1984-1985. Nama 'tikus' hanya sebutan yang digunakan masyarakat setempat.
Konon, tempat candi tersebut ditemukan merupakan sarang tikus.
Candi Tikus diperkirakan dibangun antara abad ke-13 atau abad ke-14.
Pendapat tersebut mempertimbangkan bentuk miniatur menara pada candi yang merupakan ciri arsitektur pada masa itu.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.