Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan dari Penjara Israel, Netanyahu Murka Minta Lakukan Investigasi

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembebasan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Muhammad Abu Salmiya dari penjara Israel rupanya membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu murka.

Adapun saat ini Netanyahu tengah menunggu hasil penyelidikan atas pembebasan tersebut.

Baca: Eks Pejabat AS Peringatkan Kehancuran Israel, Sebut Cukup Yakin Tak akan Sukses Lawan Hizbullah

Dalam keterangan pada Selasa (2/7/2024), Netanyahu mengklaim dirinya tak tahu mengenai pembebasan Salmiya.

Netanyahu lantas memerintahkan Badan Keamanan Israel, Shin Bet untuk melakukan investigasi.

Menurut Netanyahu, pembebasan Salmiya merupakan kesalahan serius dan kegagalan moral.

Baca: Brigade Al Quds Permalukan Israel, Pamerkan Video IDF Seret Rongsokan Tank dari Ladang Ranjau

Salmiya diyakini Netanyahu ikut bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan warga Israel.

Sebelumnya pembebasan Salmiya juga telah mendapat kecaman dari Menteri Keamanan Israel, Ben Gvir dan mantan anggota Kabinet Perang Benny Gantz.

Namun Shin Bet berdalih pembebasan itu atas persetujuan militer Israel.

Shin Bet menyatakan, pihaknya menentang pembebasan pelaku yang terlibat serangan pada warga sipil Israel.

Sehingga diputuskan untuk membebasakan beberapa tahanan yang tak terlalu berbahaya.

Baca: Brigade Al Quds Permalukan Israel, Pamerkan Video IDF Seret Rongsokan Tank dari Ladang Ranjau

Pembebasan Salmiya pada Senin (1/7/2024) menuai sorotan karena pengakuannya mengenai penyiksaan keji yang dialami warga Palestina di dalam penjara. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # tawanan # perang # Israel # Hamas # Palestina

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda