TRIBUN-VIDEO.COM - Buntut serangan Houthi Yaman, Pelabuhan Eilat Israel lumpuh total sejak delapan bulan silam.
Pendapatan dari pelabuhan itu pun sepenuhnya berhenti.
Sementara COE Pelabuhan Eilat, Gideon Golber kini sibuk mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan keuangan ke pelabuhan tersebut.
Dilansir dari Al Mayadeen, hal itu disampaikan Golber dalam pertemuan Komite Urusan Ekonomi Knesset pada hari Minggu (30/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Golber merengek meminta bantuan keuangan.
Yang mana bantuan tersebut berbeda dengan pinjaman yang mengharuskan pembayaran kembali pada hari kemudian.
Baca: 4 Kapal Milik AS, Inggris dan Israel Hancur Dihantam Rudal Houthi, Nekat Masuk Wilayah Terlarang
Baca: Canggihnya Senjata Baru Houthi Toophan Al-Mudammer, Kecil tapi Mampu Ledakkan Kapal di Laut Merah
Pasalnya, pelabuhan Eilat telah lumpuh total sejak delapan bulan terakhir.
"Pelabuhan itu sudah delapan bulan tidak beroperasi karena ada serangan , sehingga tidak ada pemasukan," tandasnya.
Ia pun menekankan bahwa penutupan pelabuhan Eilat itu bukan karena salah urus.
Melainkan karena adanya serangan bertubi-tubi dari militan Palestina.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa Yaman telah secara efektif memblokir pengiriman ke pelabuhan tersebut.
Akibatnya, perusahaan-perusahaan pelayaran besar telah menangguhkan pengiriman mereka ke Eilat.
Ekonomi di Pelabuhan Eilat pun menjadi hancur lebur imbas tindakan Houthi tersebut.
(Tribun-Video.com)
#houthi #pemimpinhouthi #serangpelabuhaneilat #pelabuhaneilat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.