Update Perang Israel-Hamas: Rumah Netanyahu Diserang Massa yang Protes soal Kebijakan Usia Wamil

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan keluarganya di Tel Aviv dikepung massa pada Senin (1/7/2024) malam lalu waktu setempat.

Suasana makin memanas seusai Parlemen Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu menerapkan undang-undang baru.

Yakni terkait perubahan usia wajib militer bagi masyarakat agama ultra-Ortodoks Israel.

Di mana puluhan ribu massa melakukan aksi demo di depan kediaman Netanyahu untuk memprotes kebijakan wajib militer bagi pelajar seminari Yahudi ultra-Ortodoks di Yerusalem.

Dalam tuntunya ribuan orang itu menentang usulan parlemen Netanyahu yang mewajibkan pelajar seminari Yahudi ultra-Ortodoks bergabung dalam perekrutan militer Israel.

Massa juga menolak adanya perubahan usia wamil bagi pelajar Israel dari awalnya dipatok 26 tahun kini turun menjadi 21 tahun.

Tak lama pasca demo berlangsung, pihak kepolisian menemukan sebuah tas berisi bahan peledak dan granat di depan kediaman pribadi Netanyahu di kompleks Caesarea.

Menanggapi penemuan granat asap tersebut, tim penjinak bom Israel langsung bergegas menggelar penyelidikan besar-besaran.

Yakni untuk mencari pelaku yang dengan sengaja meledakkan granat asap di kediaman Netanyahu.

Tak hanya Netanyahu, massa juga turut melakukan serangan yang membabi buta kepada sejumlah pejabat.

Salah satunya Menteri Perumahan Israel Yitzhak Goldknopf sekaligus ketua partai Ultra-Ortodoks United Torah Judaism (UTj).

Baca: Penampakan Terowongan Bawah Tanah Hamas Punya Banyak Cabang untuk Pindah Lokasi, Kini Dibom Israel

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Mesir Tolak Kerahkan Pasukan ke Gaza, Milisi Irak Ancam Kepentingan AS

Dalam cuplikan rekaman yang beredar di sosial media memperlihatkan pendemo yang melempari batu hingga memukul-mukul mobil Yitzhak Goldknopf.

Hal serupa juga terjadi pada eks ketua UTJ Yaakov Liztman, ia mengaku telah mendapat serangan serupa saat melintasi Yerusalem.

Amukan massa yang sulit diredam membuatnya mobil dinas Liztman turut jadi amukan massa.

Kondisi yang semakin tidak kondusif, memaksa pendemo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, memblokir jalan-jalan di Yerusalem, hingga membakar sampah.

Sementara, Kepala Yahudi ultra-Ortodoks, Rabi Sephardic Israel Yitzhak Yosef dan para pengikut mengancam akan meninggalkan negara itu jika mereka dipaksa masuk militer.

Sejak 2018, Mahkamah Agung Israel menangguhkan aturan agar warga ultra-ortodoks un tidak ikut wajib militer.

Ini karena Ultra-ortodoks merupakan warga kelas agamawan Israel yang difokuskan khusus urusan agama.

Sehingga Kaum ultra-Ortodoks mengklaim hak mereka hanya untuk belajar di pendidikan khusus agama bukan untuk bertugas di militer atau menjadi pegawai negeri sipil.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Israel Lempar Granat ke Rumah Netanyahu dan Bakar Mobil Menteri Gegara UU Perubahan Usia Wamil

Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap https://tribunx.page.link/video

Sumber: Tribunnews.com
   #Viral News   #Israel   #Netanyahu   #wamil
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda