Zionis Akhiri Operasi di Rafah, IDF Kena Sindrom Sisyphus, Hamas Atur Ulang Infrastruktur Gaza

Editor: Tri Hantoro

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan menggelar rapat mengenai penghentian operasi militer di Rafah.

Keputusan penghentian operasi militer di Rafah disebutkan akan secara dramatis mengubah sifat perang di Gaza.

Media Israel mengindikasikan hal ini berarti IDF akan beralih ke fase serangan terkonsentrasi dan terarah disertai serangan udara.

Dikutip dari Tribun News, hal ini terjadi seminggu setelah Netanyahu mengatakan pertempuran IDF melawan Hamas hampir berakhir.

“Fase intens pertempuran melawan Hamas akan segera berakhir,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara untuk Channel 14 Israel.

Namun, ia menekankan bahwa hal ini "tidak berarti bahwa perang akan segera berakhir, namun perang dalam fase intensnya akan segera berakhir di Rafah".

Media Israel menyebut, berakhirnya operasi Rafah, Israel akan terlibat negosiasi penyelesaian dengan Hizbullah.

Sementara mantan Jenderal IDF menyebut operasi militer di Gaza seperti syndrom kompleks sisyphus.

Mereka menekankan bahwa meskipun Hamas digempur berbulan-bulan bukannya melemah tapi justru memperoleh kembali kekuatannya. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Israel Akhiri Operasi di Rafah: Bentuk Perang Gaza Berubah, IDF Kena Sindrom Sisyphus

Baca: 4 Kapal Milik AS, Inggris dan Israel Hancur Dihantam Rudal Houthi, Nekat Masuk Wilayah Terlarang

Baca: Momen Ribuan Pria Warga Yahudi Protes soal Wamil, Sempat Bentrok dengan Polisi Israel

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #IDF   #Hamas   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda