TRIBUN-VIDEO.COM - Otoritas pendudukan Israel membebaskan 50 warga Palestina yang ditahan selama agresi berlangsung.
Menurut kesaksian salah seorang tahanan yang bebas, para tawanan dari Gaza menderita dalam kondisi dan situasi yang tragis.
Puluhan tahanan itu dibebaskan pada Senin (1/7/2024) pagi.
Faraj Al-Samuni, tahanan yang bebas, mengaku telah ditahan sejak 16 November 2023.
Baca: Serangan Mortir Al Qassam Hancurkan Barisan Pasukan Israel yang Coba Menembus Lingkungan Shujaiya
Ia dipenjara di pusat penahanan Sde Teman dan ditempatkan di tenda yang berisi 30 tahanan.
Samuni mengatakan, para tahanan mengalami berbagai jenis penyiksaan, penyerangan, hingga pelecehan.
Dikutip dari WAFA, dilaporkan bahwa para tahanan dibelenggu selama 24 jam.
Mereka ditutup matanya dan ada yang anggota tubuhnya diamputasi.
Baca: 20 Roket Hamas Jebol Iron Dome Israel, Jadi Serangan Terbesar dalam Beberapa Bulan Terakhir
Bahkan, peluru yang bersarang di tubuh para tahanan, dikeluarkan tanpa anestesi.
Diberitakan sebelumnya, 50 tahanan itu dibebaskan kembali ke Deir al-Balah, Gaza tengah.
Di antara puluhan tahanan yang bebas itu, terdapat pula Direktur Rumah Sakit Al-Shifa Gaza.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Around 50 detainees from Gaza released by Israel show signs of torture and maltreatment
Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# Israel # Warga Gaza # penyiksaan # IDF
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.