Kritik Netanyahu Gagal, Eks Pejabat Keamanan Israel Sebut Hamas Tetap Berkuasa di Gaza

Editor: Aprilia Saraswati

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Eyal Hulata, mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Hulata menyebut pemerintah Israel gagal mengembangkan rencana pascaperang untuk Gaza setelah hampir sembilan bulan bertempur.

Dengan demikian, menurutnya, kelompok Hamas dapat tetap menguasai Jalur Gaza.

Adapun Netanyahu berulang kali berjanji untuk menghancurkan Hamas.

Baca: Video Mobil Pemukim Israel Dilempari Batu & Dibakar Warga Palestina, Kepergok Menyusup di Perbatasan

Baca: Markas IDF di Tanah Jajahan Palestina Ludes Terbakar Misterius, 200 Tentara Israel Diungsikan

Sementara juru bicara militer menegaskan bahwa menghilangkan Hamas sepenuhnya adalah hal yang mustahil.

"Ini adalah salah satu kegagalan terbesar, karena hasil aktualnya adalah kembalinya Hamas secara bertahap untuk mengendalikan Jalur Gaza," ujarnya kepada lembaga penyiaran publik Israel, Kan, Kamis (27/6/2024), dikutip Al Jazeera.

Sejak tahun 2007, Hamas memerintah Jalur Gaza dan bertanggung jawab atas serangan terhadap warga sipil dan tentara Israel.

Pemerintahan sayap kanan Israel berupaya untuk memperkuat permukiman Israel di Tepi Barat.

Namun, pemimpin Hamas mengecam keras tindakan Israel terhadap militan di Tepi Barat.

Untuk itu, hingga kini Hamas berupaya untuk tetap melindungi wilayah tersebut dari Israel. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Pemerintahan Netanyahu, Eks Pejabat Keamanan Israel Sebut Hamas Bisa Tetap Berkuasa di Gaza

# Israel # Hamas # Eyal Hulata

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Hamas   #Eyal Hulata
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda