Sebut Afif Tewas Bukan Dianiaya Polisi, Polda Sumbar Persilakan Masyarakat Hadirkan Saksi

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Dwi Sulistyawan mempersilakan masyarakat untuk melapor jika ada saksi-saksi lain yang bisa dimintai keterangan soal kematian Afif Maulana.

"Mana kala ada dari masyarakat yang bisa menghadirkan saksi-saksi lain silahkan melaporkan kepada kami, terkait dengan kejadian kematian almarhum Afif," ujar Dwi seusai bertemu massa di Mapolres Sumbar, Jumat (28/6/2024).

Sejauh ini, polisi telah mengantongi keterangan dari saksi kunci, Aditya, teman yang membonceng Afif saat kejadian.

Saksi mengatakan bahwa Afif meninggal karena loncat dari Jembatan Kuranji, bukan dianiaya polisi.

Baca: Seusai Didemo atas Tewasnya Afif, Kapolda Sumbar Kini Banjir Dukungan untuk Usut Tuntas Kasus

Dwi mengatakan, dugaan sementara kematian Afif ini juga sudah dibahas dalam pertemuan bersama Kompolnas hingga KPAI.

"Temuan sudah jelas dugaan terkuat kematian Afif adalah loncat sendiri dari jembatan. Ini berdasarkan saksi kunci temannya, Aditya yang membonceng," imbuh dia.

Meski begitu, Dwi tak menampik ada 17 anggotanya yang diduga melanggar saat mengamankan aksi tawuran.

Ia pun berjanji akan menindak tegas anggota tersebut sesuai arahan Kapolda.

Baca: Rudal Kiriman AS Gagal Meledak, Dimanfaatkan Hamas untuk Jebak Pasukan IDF, 4 Tentara Tewas

"Adanya pelanggaran yang sudah dilakukan anggota kami, itu kejadiannya di Polsek Kuranji setelah mengamankan pelaku-pelaku yang akan tawuran," imbuhnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Muncul Aksi Dukung Kapolda Sumbar, Yakin Polda Profesional dan Berintegritas Ungkap Kematian Afif

# Afif Maulana # dianiaya # polisi # Polda Sumbar # saksi

Sumber: Tribun Padang
   #Afif Maulana   #dianiaya   #polisi   #Polda Sumbar   #saksi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda