Tekanan AS di Jalur Gaza Meningkat, Hamas Berencana Pindahkan Markas Komando Politik ke Irak

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Adila Ulfa Muna Risna

Video Production: Latif Ghufron Aula

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas tengah bersiap memindahkan markas komando politiknya dari Qatar ke Irak.

Rencana tersebut menyusul meningkatnya tekanan Amerika Serikat terhadap negara tersebut.

Yakni, terkait negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza.

Diketahui, Pemerintah Irak sudah setuju usulan pembukaan biro gerakan Palestina Hamas di Bagdad pada bulan Mei lalu.

Hal tersebut sudah dibicarakan antara pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan perwakilan dari pemerintah Irak dan Iran.

Baca: Tak Kapok Dirudal Hamas, Ribuan Warga Israel Gelar Festival Musik Nova Lagi, Keluarga Korban Hadir

Pakar militer Yuri Lyamin yang menjadi peneliti senior di Pusat Analisis Strategi dan Teknologi (CAST) menyebut, pindahnya markas tersebut merupakan respons terhadap meningkatnya tekanan yang dihadapi Doha dari Washington.

“Amerika mencoba menggunakan pengaruhnya terhadap Qatar untuk memberikan pengaruh pada politbiro Hamas dan memaksa mereka untuk menyetujui persyaratan gencatan senjata dengan Israel yang sangat tidak jelas, yang didorong oleh Amerika Serikat," ungkapnya.

Sementara itu, Media The National pada Senin lalu melaporkan, Irak diharapkan memberikan perlindungan bagi para pemimpin Hamas dan kantor mereka di Bagdad.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Bersiap Pindahkan Markas ke Irak, Qatar Hadapi Tekanan AS Soal Gencatan Senjata Gaza

# Irak # Hamas # Gaza

Sumber: Tribunnews.com
   #Hamas   #Gaza   #Irak
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda