Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Data-data dari Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI dan Polri diduga dibobol oleh peretas.
Tak hanya itu, data-data penting tersebut pun dijual di sebuah situs forum.
Dikutip dari Kompas.com, dugaan peretasan itu diunggah oleh akun X @FalconFeedsio pada Senin (24/6).
Unggahan FalconFeedsio itu disertai entitas dari peretas yakni MoonzHaxor.
Baca: Konferensi Pers Kominfo: Update Pusat Data Nasional Sementara 2 yang Diserang Hacker
Dinarasikan, data Bais TNI dibocorkan oleh MoonzHaxor di situs atau forum jual beli data, BreachForums.
“MoonzHaxor, salah satu anggota terkemuka BreachForums telah mengunggah file dari Badan Intelijen Strategis. Kebocoran tersebut mencakup file sampel dengan data lengkap tersedia untuk dijual,” tulis cuitan @FalconFeedsio.
Bersamaan dengan itu, data Indonesia Automatic Finger Identification System (Inafis) Polri juga dibobol oleh entitas yang sama.
Adapun MoonzHaxor ingin menjual data Bais TNI berukuran 773 kilobyte dengan harga 1.000 dollar AS.
Baca: Hacker Minta Tebusan Rp 131 Miliar ke Pemerintah Usai Pusat Data Nasional Diretas
Sementara file dengan ukuran 33,7 kilobyte dijual seharga 7.000 dollar AS.
Disebutkan data yang dibobol dan dijual itu memuat nama, satuan, hingga aksi unjuk rasa.
Setelah ditelusuri, data yang diretas berupa nama-nama prajurit, pangkat, asal satuan, email, nomor telepon, NRP, hingga data aksi unjuk rasa.
Meski beberapa selaras saat dicocokan dengan data TNI-Polri, namun sejumlah data kurang mutakhir atau update.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi"
# Kasus Vina # polisi # aniaya # Afif Maulana # Data TNI-Polri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.