Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal dunia tak waar di Sungai Batang diduga dianiaya oleh oknum polisi.
Mirisnya, diduga ada lebih dari 30 oknum polisi terlibat dan kini sedang diperiksa oleh propam.
Korban Afif Maulana ditemukan tewas mengapung di Sungai Batang Kuranji, dekat jembatan di Jalan Bypass, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6/2024) pukul 11.55 WIB.
Hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum Padang menemukan korban diduga meninggal akibat disiksa oknum anggota polisi.
Baca: Digeruduk 22 Pengacara Pegi Setiawan, Polda Jabar Mendadak Tak Hadir & Sidang Praperadilan Ditunda
Tubuh Afif Maulana dipenuhi luka lebam dan 6 tulang rusuknya patah.
Terkait kasus kematian Afif ini, Wakapolresta Padang, AKBP Ruly Indra Wijayanto menyebut bahwa pihaknya sedang memeriksa 30 personel terkait kematian Afif.
"Kita telah meminta keterangan 30 personel yang bertugas dan mengamankan rombongan anak yang diduga melakukan aksi tawuran saat itu," kata Ruly.
Menurut Ruly, berdasarkan keterangan saksi, korban Afif Maulana diduga tewas usai melompat di atas jembatan Batang Kuranji saat hendak diamankan polisi.
Kondisi jembatan yang cukup tinggi sekitar 25 meter diduga menyebabkan korban tewas.
Baca: Polri Disebut Tutup Kuping dari Desakan Publik, Targetnya Hanya Jebloskan Pegi Setiawan ke Penjara
Namun terkait dengan banyaknya luka lebam di sekujur tubuh korban, Ruly belum bisa menyimpulkan penyebabnya.
"Kita masih menunggu hasil otopsi jenazah korban ya," jelas Ruly.
Dari dugaan sementara, luka-luka korban didapati karena siksaan rotan, setrum, tendangan hingga sudutan rokok. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai"
oknum polisi # Siksa bocah # Padang # disetrum
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.