TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kampung bernama Saladara dikenal mencekam pasca penangkapan delapan terpidanan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Adapun dari delapan terpidana tersebut, tujuh orang berasal dari Kampung Saladara.
Diketahui, kampung Saladara dikenal berada di Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Hal ini disampaikan oleh Ketua RW 10 Kampung Saladara, Basari.
Basari mengatakan, bahwa kampung yang dipimpinnya tersebut dikenal sebagai kampung mencekam.
Baca: Kapolri Sayangkan Awal Penyelidikan Kasus Pembunuhan Vina Tak Gunakan Scientific Crime Investigation
Baca: Misteri Keberadaan Iptu Rudiana usai Diperiksa soal Kasus Vina, Tak Ada di Kantor Polsek Kapetakan
Terlebih setelah penangkapan para pelaku pembunuhan tersebut.
Warga mulai merasa takut dan khawatir, terutama bagi mereka yang memiliki anak laki-laki.
Dikatakan olehnya, pada setiap malam minggu, anak laki-laki tidak boleh melintas di daerah Saladara imbas penangkapan sejumlah terpidana kasus Vina.
Ia menjelaskan, bahwa daerah Saladara yang sebelumnya dikenal alim, tiba-tiba mendapat stigma sebagai tempat yang kejam.
Warga tidak mengetahui siapa pelaku sebenarnya, namun suasana mencekam sudah terlanjur menyelimuti kampung.
Sementara, Basari mengaku merasa dirugikan dan tercoreng namanya atas klaim kampung mencekam tersebut.
Pihaknya pun meyakini bahwa para terpidana yang kasus Vina itu bukan pelaku sesungguhnya.
(Tribun-Video.com/TribunCirebon.com)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kampung Saladara Mencekam Pascapenangkapan 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pak RW Buka Suara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.