TRIBUN-VIDEO.COM - Kekuatan tempur Israel kian menyusut di tengah perangnya di Gaza Palestina.
Sebanyak 11 tentara IDF tewas dalam pertempuran selama akhir pekan.
Pasukan IDF tengah bergulat dengan dampak dari insiden dahsyat di Rafah, Gaza Selatan.
Di mana 8 tentara dari Batalyon Teknik 601 tewas dalam sebuah operasi pada Sabtu (15/6) pagi.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.15 waktu setempat.
Hal ini menandai kerugian besar bagi IDF dalam sehari sejak Januari.
Baca: Israel Umumkan Akan Setop Serangan Tiap Siang di Gaza Selatan untuk Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan
Baca: Rudal Anti-Tank Hamas di Gaza Gempur Israel, 8 Perwira dan Tentara IDF Dilaporkan Tewas Terbakar
Insiden ini terjadi ketika Batalyon Givati 424 dalam Tim Tempur Brigade 401, terlibat dalam operasi yang menargetkan militan Hamas dan infrastruktur di bagian barat laut Tal al-Sultan.
Laporan awal menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja Namer mereka terkena ledakan dahsyat, yang diyakini disebabkan oleh bom.
Ledakan tersebut diperparah oleh peralatan teknik dan bahan peledak yang dibawa ke dalam kendaraan.
Sehingga menyebabkan kerusakan parah dan membuat identifikasi para prajurit menjadi sulit.
Sementara insiden lain di Gaza Utara, IDF mengumumkan tewasnya 2 tentara tambahan.
Keduanya tewas ketika alat peledak diledakkan di tank mereka.
Di sisi lain, IDF mengumumkan Sersan Yair Roitman, seorang pejuang dari Samaria yang ebrtugas di Patroli Givati juga meninggal karena luka yang dideritanya dalam pertempuran di Jalur Gaza pada (10/6).
(Tribun-Video.com)
#tentaraidf #bom #gaza #militerisrael #rafah #tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.