TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, telah menambahkan Israel ke dalam daftar negara-negara yang terlibat dalam pembunuhan anak-anak.
Guterres mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, pada Jumat (7/6/2024).
Menanggapi pernyataan itu, Gilad Erdan berpendapat bahwa yang seharusnya dimasukkan dalam daftar hitam adalah Sekretaris Jenderal PBB sendiri.
Baca: 91 Rudal Houthi & Irak Hujani Kapal Israel yang Angkut Amunisi IDF ke Haifa, Hangus Terbakar
Baca: Lagi, Drone Canggih Hizbullah Tembus Israel Utara Tanpa Picu Sirine, IDF Mulai Kewalahan & Bingung?
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga menolak klaim itu, ia menegaskan PBB menempatkan dirinya dalam "daftar hitam sejarah" karena bergabung dengan para pendukung Hamas.
Ia juga menyangkal tuduhan bahwa tentara Israel terlibat dalam serangan berulang di Jalur Gaza yang telah menyebabkan kematian lebih dari 13.000 anak-anak.
PBB dan sebagian besar komunitas internasional telah mengecam tindakan Israel yang dianggap sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Namun, Israel bersikukuh menyebut bahwa langkah-langkahnya adalah upaya untuk melindungi keamanan nasionalnya. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Netanyahu Tak Terima PBB Masukkan Israel ke Daftar Hitam Negara Pembunuh Anak-anak
Program: To The Point
Host: Tarisa Asmarani
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.