Terungkap Kondisi Vina Cirebon pada 2016 Silam sebelum Tewas, Saksi Sebut Penuh Luka Habis Disiksa

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Nima ChalidaHusna

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Vina dan Eky disebut mengalami luka parah hingga akhirnya tewas.

Insiden itu terjadi di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, 2016 silam.

Hal itu diungkap Suroto, seorang pria yang mengaku sebagai orang pertama yang menolong Vina dan Eky setelah dianiaya geng motor.

Dikutip dari Tribunnews.com, Suroto mengaku menemukan Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kala itu, Suroto mendapati Eky sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Baca: Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari Dicecar Rekaman CCTV: Mereka Ingin Tahu Dapat Cerita dari Mana

"Saya mencoba memeriksa jasad laki-laki dan memanggilnya, tetapi tidak ada respons. Saya langsung tahu bahwa dia sudah meninggal karena banyak darah yang mengalir dari kepala dan badannya," ujar Suroto, Kamis (6/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sehari-hari, Suroto bekerja sebagai mandor Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Setiap malam ia selalu berjaga dan berkeliling di daerah Talun.

Tak disangka, saat itu, Suroto mendapati pria dan wanita terkapar dengan luka di sekujur tubuh.

Mulanya, Suroto menduga Vina dan Eky adalah korban penjambretan atau pembegalan.

Baca: Polda Kaltim Sita 10 Kg Sabu seusai Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 3 Orang Diringkus

"Saya sering berada di Polsek Talun sejak pukul 20.00 WIB untuk berjaga dan berkeliling. Pada waktu itu, posisi gerimis sekitar pukul 22.00 WIB di Jembatan Talun, saya melihat banyak orang berkumpul," ujar Suroto.

Meski banyak orang berkerumun, tak ada satu pun yang menolong Vina dan Eky kala itu.

Hingga akhirnya Suroto tiba dan langsung mendekati keduanya.

Suroto mengaku sempat mendengar suara rintihan Vina kala itu.

"Dia bilang 'tolong, tolong', dan saya menenangkannya dengan berkata 'iya dek, sabar ya, mobilnya (ranger kepolisian) lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit," paparnya.

Baca: Pengakuan Pegi Setiawan Didatangi Sosok Misterius Malam Hari di Polda Jabar: Dipaksa Tanda Tangan

Tak lama kemudian, mobil ranger kepolisian datang dan mengevakuasi kedua korban ke RSD Gunung Jati.

Saat dievakuasi, rok dan celana dalam Vina tidak berada pada posisi seharusnya.

Hal itu membuat Suroto harus menutupi daerah sensitif Vina menggunakan jaket.

Selain itu, Suroto juga mengaku melihat banyak luka di tangan, kaki, hingga wajah Vina.

"Banyak luka di kaki dan tangan, serta wajahnya penuh lebam seperti habis disiksa," ungkapnya.

Baca: Militer Israel Sebut Hamas Bersembunyi di Ruang Kelas Sekolah PBB di Nuseirat, 9 Orang Tewas

"Motor tidak apa-apa, tapi banyak luka di tubuh korban. Itu mukanya, baik laki-laki maupun perempuan, lebam semua seperti habis disiksa."

Suroto berujar, Eky mengalami luka parah pada bagian kepala.

"Saya ikut sidang dua kali. Saya sampaikan (waktu persidangan), sama seperti ini, enggak direkayasa, apa adanya. Seminggu setelah kasus selesai dipanggil," katanya.

(Tribun-Video/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Kondisi Vina sebelum Tewas 2016 Lalu, Tubuh Penuh Luka, Saksi: Seperti Habis Disiksa

 # Vina Cirebon # 2016 # tewas # luka #Disiksa

Sumber: Tribunnews.com
   #Vina Cirebon   #2016   #tewas   #luka   #Disiksa
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda