TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memastikan bahwa Israel berada dalam "daftar operasi yang sangat intensif" di perbatasan dengan Lebanon sejak Oktober 2023 lalu.
Di mana pasukan Israel melakukan interaksi dengan mereka karena pergerakan Hizbullah.
Netanyahu pada Rabu (5/6/2024) mengatakan kalau Israel siap untuk “aksi yang sangat kuat” di front utara.
Baca: Senator AS Bernie Sanders Ogah Hadiri Penyambutan PM Netanyahu: Selagi Makan Enak, Lihatlah Gaza
Pernyataan Netanyahu itu disampaikan saat ia melakukan kunjungan di perbatasan utara dengan Lebanon sehari setelah kota-kota di Utara Israel terbakar oleh pengeboman Hizbullah dari perbatasan.
Pada saat yang sama, laporan media mengungkapkan kalau pemerintah Israel hari ini akan membahas peningkatan jumlah tentara cadangan.
Yakni menjadi 350.000 di tengah ketegangan di front utara.
Kepala Staf Tentara Israel Herzi Halevi mengatakan pada hari Selasa bahwa Israel hampir membuat keputusan mengenai Lebanon.
Baca: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan, Swiss Siap Tangkap Benjamin Netanyahu dan Yahya Sinwar
Halevi menuturkan, penilaian situasi dilakukannya bersama Komisaris Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, Eyal Kaspi di kamp Gibor.
Tepatnya di perbatasan utara yang menyatakan, situasi memang sudah kritis dan perlu ada keputusan yang diambil.
Halevy menekankan, IDF siap menjalankan misi, terutama karena mereka telah menuntaskan pelatihan khusus untuk mengatasi front utara.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Datangi Perbatasan Lebanon Seusai Dibakar Hizbullah, IDF Siapkan 350 Ribu Personel
Program: Viral News
Host: Sandy Yuanita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap https://tribunx.page.link/video
# Perbatasan Lebanon # Netanyahu # Operasi Militer Israel # Israel Utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.