Mengenal Keunikan Rumah Betang, Rumah Adat Suku Dayak dari Kalimantan

Editor: Radifan Setiawan

Video Production: Eftian Rio Prayoga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah Betang adalah rumah adat sebagai tempat tinggal suku Dayak yang terdapat di  Kalimantan.

Keberadaan rumah Betang banyak ditemukan di perkampungan suku Dayak yang terdapat di sekitar hulu sungai.

Rumah Betang tidak seperti rumah pada umumnya, karena rumah betang memiliki panjang sekitar 100 sampai 150 meter dengan lebar mencapai kurang lebih 50 meter.

Rumah Betang dihuni sekitar lima hingga enam keluarga dengan jumlah keseluruhan dapat mencapai belasan sampai puluhan orang.

Setiap keluarga memiliki ruangan yang disekat dan memiliki kamar di dalamnya.

Rumah Betang yang menjadi tempat berkumpulnya banyak keluarga merupakan wujud dari suku Dayak yang hidup dalam kebersamaan.

Mereka juga memiliki ikatan kuat yang tidak mudah diadu domba. 

Penghuni rumah Betang akan saling peduli, tolong menolong, dan memperhatikan satu sama lain.

Rumah Betang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. Hal ini menggambarkan bahwa suku Dayak telah memiliki pengetahuan bahwa mereka harus selamat dari bahaya yang mengancam, seperti binatang buas.

Hasil cipta rasa tersebut membuat mereka dapat hidup berdampingan dengan alam secara bersama.

Bentuk rumah Betang menyerupai panggung yang berarsitektur rumah.

Pada bagian bawahnya terpancang tiang kayu yang kokoh asli dari Kalimantan dengan tinggi kayu rata-rata lima meter.

Hampir semua rumah Betang terbuat dari kayu yang kuat dan tahan lama serta tidak mudah rapuh.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda