Prabowo akan Kirim Pasukan Indonesia ke Gaza hingga Biden Akhirnya Ajukan Gencatan Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia, bersedia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza jika diperlukan.

Hal ini diungkapkan Prabowo saat dalam Dialog Shangri-La di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

Melansir Reuters, Prabowo mengatakan usulan Presiden AS Joe Biden untuk gencatan senjata di Gaza adalah langkah ke arah yang benar.

Prabowo mengatakan pasukan penjaga perbamaian akan menjaga dan membantu prospek gencatan senjata.

Selain itu mereka juga akan memberikan perlindungan serta keamanan kepada semua pihak.

“Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak dan semua pihak,” kata Prabowo.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya mendorong gencatan senjata permanen di Gaza.

Diketahui agresi Israel di Gaza Palestina telah berlangsung selama 8 bulan, setidaknya 36 ribu warga sipil meninggal dunia.

Baru-baru ini Israel mengebom kamp pengungsi Rafah yang ditetapkan sebagai zona aman.

Ia memaparkan proposal gencatan senjata permanen untuk mengakhiri perang Israel Hamas-Israel.

Joe Biden dalam pidatonya Jumat (31/5) juga menyerukan kelompok militan Hamas menerima tawaran tersebut.

Biden mengungkapkan proposal terbaru Israel telah diajukan ke Hamas melalui Qatar pada Kamis.

Dalam proposal gencatan senjata, berisi soal pemulangan semua sandera dan menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas di Gaza pasca perang.

Nantinya proses gencatan senjata akan ada 3 fase.

Biden ngotot agar Hamas menyepakati proposal terbaru Israel tersebut.

Sementara itu secara terpisah, Hamas merespons pidato Biden tersebut.

(Tribun-Video.com)