Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Makam dari Patih Blitar pada zaman dahulu sudah dikeramatkan. Masyarakat kerap menyebutnya dengan Makam Gantung Enyang Djojodigjo.
Dinamakan Makam Gantung karena ilmu, baju kebesaran serta senjata Eyang Djojodigdo di letakkan diatas pusara makamnya.
Karena hal inilah dinamakan Makam Gantung. Seperti itulah asal mula nama Makam Gantung.
Sebagai informasi Eyang Djojodigdo merupakan sosok yang dikenal sakti.
Karena kepercayaan pada ajian Ilmu Pancasona yang dimilikinya ini akan mampu membuat Djojodigdo hidup kembali apabila menyentuh tanah sehingga sebelum diuruki tanah, jasad dari patih Blitar ini di masukkan ke dalam peti yang di sangga oleh empat tiang.
Bahkan Ia termasuk patih Blitar yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia atas penjajahan Belanda.
Konon Ia seringkali ditangkap Belanda dan dieksekusi mati namun Ia kerap muncul kembali ditengah masyarakat.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.