TRIBUN-VIDEO.COM - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menetapkan tersangka baru terkait kecelakaan maut bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Dalam rilis pada Selasa (28/5/2024), Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo mengungkapkan ada dua tersangka baru dalam kecelakaan yang menewaskan 11 orang ini.
Dua orang tersebut yang dinilai bertanggung jawab atas kelaikan bus Putera Fajar yakni AI dan A.
Baca: Cerita Ega Selamat dari Laka Maut Subang, Keluar dari Atap Bus Setelah Terombang-ambing
Keduanya juga tampak dihadirkan dalam rilis yang dilakukan di Mapolda Jabar.
Tersangka A adalah orang yang mengoperasionalkan kendaraan bus atas kepercayaan dari AI.
A juga yang menyuruh sopir untuk membawa kendaraan bus dalam keadaan tidak layak jalan.
Polisi mengatakan, tak ada ikatan kontrak kerja antara A dan S selaku sopir bus.
Meski mengetahui bus tidak layak jalan, A tak melakukan perbaikan ataupun perawatan.
Baca: [FULL] KISAH MIRIS Ega Selamatkan Diri dari Laka Maut Bus di Subang, Nekat Keluar Lewat Atap Ringsek
Sementara itu, AI merupakan orang yang merubah dimensi bus Putera Fajar.
Wibowo mengatakan, AI merubah dimensi bus hanya berdasar fotokopi Surat Keputusan Rancang Baru (SKRB) yang dimiliki oleh sebuah karoseri berizin.
AI tak pernah mengajukan izin usaha otobus dan pariwisata serta tidak melakukan pemeriksaan teknis apapun, termasuk pemeriksaan fungsi rem.
Selanjutnya AI membawa bus tersebut ke Jakarta dan meminta tolong pada A untuk mengoperasionalkan bus dengan tujuan keuntungan.
Kedua tersangka dikenakan pasal 311 UU Lalu Lintas juncto pasal 55 KUHP subsider dan atau pasal 359 KUHP dengan ancaman pidana penjara 12 tahun atau denda Rp 24 juta.
(Tribun-Video.com)
Host: Fransisca Mawaski
VP: Januar Imani
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap https://tribunx.page.link/video
# tersangka # kecelakaan bus pariwisata di Subang # bus pariwisata # Subang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.