TRIBUN-VIDEO.COM - Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dimakamkan di kampung halamannya di Masyhad pada Kamis (23/5/2024).
Pemakaman Presiden Raisi di Kuil Imam Reza di Masyhad mengakhiri hari-hari prosesi di sebagian besar wilayah Iran.
Kuil Imam Reza yang berkubah emas merupakan situs Islam paling suci di Iran dan dihormati oleh Muslim Syiah sebagai tempat peristirahatan Imam Ali al-Reza abad ke-9.
Kamis pagi, ribuan orang berkulit hitam berkumpul di sepanjang jalan utama di kota Birjand, kampung halaman Raisi di provinsi Khorasan Selatan Iran di sepanjang perbatasan Afghanistan.
Sebuah truk semi membawa peti jenazahnya di jalan.
Para pelayat mengulurkan tangan untuk menyentuhnya dan melemparkan syal serta barang-barang lainnya untuk ditaruh di sana sebagai pemberkatan.
Pada Kamis sore, kantor berita Iran IRNA melaporkan pesawat yang membawa jenazah mendiang Presiden Raisi tiba di Bandara Hasheminejad di Masyhad.
Baca: Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas Kecelakaan, Khamenei Janji untuk Tetap Melenyapkan Entitas Zionis
Baca: Ikut Bela Iran, Rusia Salahkan AS atas Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi
Anggota keluarga Presiden Martir Iran Ebrahim Raisi tiba di bandara.
Sejumlah besar orang dan sekelompok pelayan tempat suci Imam Reza berkumpul di bandara untuk memberikan penghormatan kepada presiden yang syahid.
Prosesi awal dimulai di Tabriz pada hari Selasa, menyusul jatuhnya helikopter di dekat perbatasan Azerbaijan pada akhir pekan yang juga menewaskan menteri luar negeri dan enam orang lainnya.
Jenazah Raisi diangkut dari Tabriz, kota besar terdekat dengan lokasi kecelakaan, ke bandara Teheran sebelum melanjutkan ke kota Qom, sebuah pusat keagamaan Syiah.
Dari sana, perjalanan dilanjutkan kembali ke ibu kota, di mana peti matinya disemayamkan di Masjid Agung Mosalla di Teheran.
Pada hari Rabu, dengan didampingi delegasinya, jenazah Raisi dipindahkan ke Azadi Square dari Universitas Teheran, tempat Pemimpin Tertinggi memimpin doa.
Selanjutnya, sebuah upacara pun diadakan di hadapan "delegasi asing tingkat tinggi".
Iran mengumumkan lima hari berkabung untuk Raisi.
Raisi secara luas dipandang sebagai kandidat untuk menggantikan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi di Iran.
Kini Mohammad Mokhber didapuk menjadi Penjabat Presiden Iran untuk 50 hari ke depan sejak Raisi meninggal.
Pemilihan presiden pun telah dijadwalkan pada 28 Juni. (*)
#raisi #iran #ebrahimraisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.