Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Militer Iran Jenderal Mohammad Bagheri memerintahkan dimulainya penyelidikan atas insiden jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan.
Rusia pun mengaku, siap memberikan bantuan untuk menyelidiki kasus ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin memastikan hubungan Moskow dan Iran akan terus berlanjut.
Ia juga menawarkan bantuan ahli Rusia kepada Teheran untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya insiden ini.
Baca: VIRAL NEWS: TANGIS Ribuan Warga Iran saat Prosesi Pemakaman Presiden Raisi hingga Turun ke Jalanan
Hal ini disampaikan Putin kepada Vyacheslav Volodin, ketua majelis rendah parlemen Duma Negara yan akan menghadiri peringatan di Iran.
Diketahui, Iran sendiri akan memulai penyelidikan jatuhnya helikopter pembawa rombongan Raisi.
Jenderal Bagheri memerintahkan sebuah komite tingkat tinggu untuk penyelidikan.
Sementara Mantan menteri luar negeri Iran, Javad Zarif mengatakan, AS ikut bertanggungjawab atas insiden itu.
Baca: Merinding, Masjid Agung Mosallah di Teheran Banjir Air Mata, Melepas Kepergian Presiden Iran Raisi
AS dinilai harus disalahkan atas kematian Raisi karena sanksi terhadap program penerbangan Teheran.
“Salah satu penyebab peristiwa tragis ini adalah Amerika Serikat yang memberikan sanksi atas penjualan industri penerbangan ke Iran,” kata Zarif.
Sanksi AS menghalangi Iran untuk mempertahankan fasilitas penerbangan yang memadai.
Menurutnya, kecelakaan itu akan dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap Iran.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Memerintahkan 'Komisi Khusus' untuk Menyelidiki Jatuhnya Helikopter Kepresidenan
Host: Tini Afshin
VP: Ni'am Alfani
# Vladimir Putin # Rusia # bantuan # Investigasi # helikopter # Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.