Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia usai helikopter yang ditumpanginya jatuh pada Minggu (19/5/2024).
Tak hanya Raisi, jatuhnya helikopter itu juga menewaskan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Meskipun kedua pejabat senior Iran meninggal, namun "perang" yang terjadi antara Iran dan Israel dikabarkan akan tetap berlanjut.
Baca: Sorotan Meninggalnya Presiden Raisi! Eks Menlu Iran Sebut AS Penyebab Kecelakaan Maut Helikopter
Bukan tanpa alasan, Pemimpin tertinggi Iran sesungguhnya bukan Raisi melainkan Ali Khamenei.
Dikutip dari Times of Israel, Direktur Kebijakan di United Against Nuclear Iran, Jason Brodsky menyebut Presiden Republik Islam adalah pelaksana,bukan pengambil keputusan.
Sehingga kebijakan Republik Islam adalah dasar dari kebijakan tersebut, maka meskipun Presiden Iran telah meninggal, kebijakan akan tetap dilaksanakan.
Ori Goldberg dari Universitas Reichman juga mengatakan bahwa Raisi hanya bekerja untuk Ali, sehingga keputusan luar negeri Iran tetap di tangan Pemimpin Tertinggi mereka.
Baca: Sama seperti Israel, AS Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
"Raisi bekerja untuk Pemimpin Tertinggi. Tentu saja orang ini, karena dia terpilih dalam pemilu paling tidak demokratis yang pernah dilakukan Republik Islam," ujar Jason Brodsky.
Namun di saat yang sama, hilangnya presiden Iran secara tiba-tiba menciptakan kekosongan kekuasaan yang akan dimanfaatkan oleh para tokoh senior.
Berdasarakan Pasal 131 konstitusi Iran menyebut bahwa jika presiden meninggal, wakil pertama akan mengambil alih jabatan presiden untuk sementara.
Maka, Mohammad Mokhber, seorang loyalis Khamenei, saat ini mengisi peran tersebut. Kemudian, pemilihan harus diadakan dalam waktu lima puluh hari setelahnya. (Tribun-Video.com/Risa Asmarani)
# konflik iran vs israel # Presiden Iran # Ebrahim Raisi # Ali Khamenei # helikopter jatuh # Azerbaijan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.