Reaksi Hamas & Houthi atas Tewasnya Ebrahim Raisi, Israel Takut Presiden Iran Diganti Bebuyutannya

Editor: Muhammad Adnan Hidayat

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Iran, Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia seusai helikopter yang ditumpanginya jatuh di Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).

Terkait hal ini, kelompok perlawanan Palestina, Hamas dan Houthi Yaman beraksi.

Hamas bahkan menyinggung soal dukungan dan perlawanan Palestina terhadap Israel.

Baca: Hamas Tambah Kematian Pasukan Israel, Dua Tentara IDF Tewas Meledak di Dalam Terowongan Jalur Gaza

Dilansir dari Tribunnews.com, Hamas dan Houthi Yaman turut beraksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyampaikan belasungkawa.

"Belasungkawa dan solidaritas terdalam Hamas kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, pemerintah Iran, dan rakyat Iran atas kehilangan yang sangat besar ini," tulis Hamas dalam pernyataannya.

Menyusul pernyataan Hamas, Ketua Komite Revolusioner Tertinggi Houthi, Yaman, Mohammed Ali Al-Houthi, juga menyampaikan reaksinya melalui unggahan X.

Dalam pernyataannya, Houthi pun menyampaikan belasungkawa.

"Kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Iran, Pemimpin Iran, dan keluarga Presiden Raisi, serta delegasi yang menyertainya atas laporan kesyahidan mereka," papar unggahan Al-Houthi di X.

Baca: Israel Bantah Jadi Dalang Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Khawatir Propaganda Sabotase Merebak

Sementara itu, Israel mengaku khawatir seusai Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal seusai kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5).

Zionis khawatir jika Presiden Iran diganti oleh Mahmoud Ahmadinejad yang merupakan musuh bebuyutan Israel.

Dikutip dari Ynetnews, seorang pejabat senior Israel harap-harap cemas terhadap sosok yang akan menggantikan presiden Iran.

Israel mengatakan salah satu kemungkinan posisi itu akan digantikan oleh Mahmoud Ahmadinejad.

Zionis khawatir jika presiden Iran digantikan oleh Mahmoud Ahmadinejad.

Pasalnya, Israel menganggap Mahmoud Ahmadinejad merupakan musuh bebuyutan negaranya.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda