Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengakui bahwa pasukan pertahanan Israel tak akan bisa mengalahkan kelompok militan Hamas.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Vedant Patel saat Israel melakukan serangan militer di Kota Rafah.
Terkini Vedant Patel mendesak Israel agar menghentikan serangan di Rafah.
Pihaknya mengimbau Israel untuk memilih jalur diplomasi.
Menurut Vedant Patel, harus ada 'end game' atau tahap akhir perang di Jalur Gaza.
“Israel punya tanggung jawab untuk mengaitkan operasi militer mereka dengan tahap akhir perang yang benar-benar jelas dan strategis,” kata Patel kepada wartawan di Washington, AS, pada hari Selasa, (14/5/2024), dikutip dari The Jerusalem Post.
Baca: Amunisi Perang Israel di Gudang Tel Hashomer Terbakar, 28 Tim Pemadam Dikerahkan & IDF Siaga Tinggi
“Kami melihat ini terjadi di Kota Gaza. Jadi, kami berbicara kepada Israel mengenai bagaiman menghubungkan operasi militer mereka dengan tahap akhir perang yang jelas dan strategis,” kata dia saat bersiap melawat ke Arab Saudi dan Israel minggu ini.
Hal senada sebelumnya juga disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.
Menurut Jake Sullivan, tekanan militer diperlukan, namun tak cukup untuk mengalahkan Hamas.
“Tekanan militer diperlukan, tetapi tidak cukup untuk mengalahkan Hamas sepenuhnya,” ujar Sullivan.
Sullivan mengatakan, apabila upaya militer Israel tak dilakukan bersamaan dengan rencana politik untuk Gaza dan rakyat Palestina masa mendatang, Hamas akan terus kembali lagi dan Israel bakal terancam.
“Kami melihat ini terjadi di Kota Gaza. Jadi, kami berbicara kepada Israel mengenai bagaiman menghubungkan operasi militer mereka dengan tahap akhir perang yang jelas dan strategis,” kata dia saat bersiap melawat ke Arab Saudi dan Israel minggu ini.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akhirnya AS Akui Israel Tak Akan Bisa Kalahkan Hamas Sepenuhnya, 'End Game' Wajib Ada
# Hamas # IDF # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.