TRIBUN-VIDEO.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang menewaskan 11 orang di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) lalu.
KNKT mengungkap sejumlah temuan soal kondisi bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana Depok Ini.
Ketua KNKT Soerjanto mengatakan bahwa ditemukan perubahan spesifikasi terutama di bagian rangka bus yang dibuat menjadi lebih tinggi.
Baca: Bercucuran Air Mata, Ibu Korban Kecelakaan Ungkap Mahesya Putra Rela Jadi Kuli Panggul demi Keluarga
Menurutnya, perubahan ini berpotensi mempengaruhi kestabilan dan keseimbangan kendaran.
Padahal, rangka bus seharusnya mampu melindungi penumpang ketika terjadi benturan.
KNKT juga memeriksa sistem kelaikannya terutama dengan sistem pengeremannya.
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Baca: KNKT Ungkap Temuan soal Bus Kecelakaan Maut di Subang: Spesifikasi Bus Biasa Diubah Jadi High Decker
Selain itu, Soerjanto mengatakan, KNKT juga mengecek terkait sistem keselamatan lainnya.
Meski begitu, terkait hasil inspeksi ini, KNKT tak bisa memastikan kapan bisa keluar.
Menurutnya data dari inspeksi ini perlu dikalibrasi dengan data lainnya seperti data dengan wawancara sopir.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah"
# kecelakaan maut # SMK Lingga Kencana # Subang # KNKT
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.